Posted in doinUSA, Tentang Beasiswa

~Tentang Community Project

IMG_3451Saya belum sempat merampungkan ‘keluh kesah’ selama magang dan melakukan kegiatan komunitas di Amerika. Ceritanya akan panjang, menyangkut segala macam ujian hidup, profesionalisme, serta sensitivitas ras. Kalau boleh menyingkatnya, memang selalu ada tantangan istimewa bagi setiap mahasiswa internasional untuk bisa masuk ke perusahaan/organisasi di negara adidaya ini. Jika tak kuat iman, depresi dan frustasi tak mampu dihindari. Tapi jika semua dipersiapkan dengan matang dan dikerjakan dengan sepenuh hati, depresi-frustasi-patah hati (duh sempat juga curcol) akan berubah menjadi PRESTASI!

Minggu lalu adalah hari Rabu yang sangat mendebarkan bagi saya. Ujian presentasi untuk Project Akhir!
Jadi (curhat lagi nih) salah satu alasan mengapa saya akhirnya memilih kampus ini, ya karena mereka menyediakan pilihan untuk ‘menggarap’ Community Project selain menyusun Capstone.
Program kesehatan komunitas yang saya pilih diawali dengan identifikasi masalah, kolaborasi masyarakat, serta mengedepankan inovasi yang disusun dalam dua semester (didahului dengan program internship) yang kemudian langsung diaplikasikan ke masyarakat.

Singkat cerita, setelah presentasi tugas di kampus, akhirnya besok saya akan melakukan presentasi project ini ke ‘SHE Wins‘ sebuah organisasi pemberdayaan remaja di Newark, New Jersey yang menjadi partner berkolaborasi.

IMG_3388

Saya termasuk beruntung karena NJ GASP (tempat saya internship) memfasilitasi saya secara penuh untuk menindaklanjuti program yang dirancang ala anak muda ‘interventions by youth’. (Katanya, ini adalah ‘Ganjaran’ karena project video saya terdahulu berhasil menjadi semi finalis dalam sebuah ajang bergengsi program kreatif).
Beberapa pertemuan, diskusi dan dialog bersama para remaja akhirnya membuahkan hasil untuk sepakat membuat media advokasi bertema : I’m Nicotine-Free!

Beberapa topik yang kami fokuskan adalah:

  1. I am Nicotine Free, (a campaign for youth empowerment and advocacy, youth refusal strategies-denormalizing Smoking)
  2. Lose the loosies. Untuk tegas melarang rokok eceran karena masih mudah diakses oleh anak.
  3. Child Proof Packaging for all e-liquids used in cigarettes & e-cigs; pentingnya penelitian mengenai dampak rokok electric bagi kesehatan dan aturan tegas mengenai bungkus produk nicotine dan flavor (rasa) yang menarik bagi anak.
  4. Raise the age of sale of tobacco and e-cigs to 21. New Jersey sudah memiliki aturan untuk batas access tobacco and nicotine adalah 19 tahun (state lain umumnya 18 tahun). Menyikapi meningkatnya pemakaian produk delivery nicotine hingga 3x lipat di kalangan remaja maka menjadi hal yang penting untuk meningkatkan batasan usia agar mereka bisa lebih bijak dalam menentukan pilihannya.

Harapan kami, agar remaja dan masyarakat bisa semakin aktif melakukan edukasi dan advokasi terutama kepada Mayor dan City Council sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan terutama yang menyangkut kesehatan masyarakat.

IMG_3447.JPG
Bersama tim NJ GASP dan SHE WINS!

Doakan besok lancar ya.

Doakan juga si Kadek sering-sering patah hati, biar semakin galau dan semakin produktif!

 

~apeu.

 

 

3 thoughts on “~Tentang Community Project

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *