Hari ini aku berjalan seharian (sendirian) berkeliling New York City tanpa tujuan. Dalam kepala berhamburan catatan-catatan akhir pekan yang harus segera dikerjakan. Semalam hingga subuh tuntas bercerita (apalagi kalau bukan tentang cinta). Ada sahabat dari Ohio yang berkunjung ke City, Mareta Dellarosa. Dia datang memang bukan untuk liburan sih, jadi di tengah padatnya jadwal masing-masing kami mencoba cerdas menggunakan waktu untuk berbagi cerita. Kunjungannya ke NYC sungguh membuatku sangat senang dan lega. Pertama, karena sejak lama aku ingin mendengar langsung kisahnya yang berakhir sebelas dua belas dengan kisahku (lagi-lagi tentang cinta). Kelegaan lainnya ya karena aku bisa menginap di hotelnya. Suhu yang sejak semalam turun drastis kembali membuat pipi tembem ku memerah dan cenut-cenut. Pulang mengajar di Masjid kami janjian berjumpa, makan Halal Guys lalu mendekam di hotel. Apa yang kami curhat kan? nanti sajalah ceritanya.