Malam ini berusaha mencari ketenangan sejenak. Menengok sepintas dunia maya, tapi situasi semakin tak bisa dipercaya. Beberapa sahabat masih bebal kalau pandemi ini hanyalah rekayasa. Sahabat lainnya, tengah berduka kehilangan sanak saudara. Jika tidak bisa membantu, melegakan, meringankan beban satu sama lain…cobalah berpikir dengan jernih dan berempati. “Jika bukan kita yang mengalami, bukan berarti duka itu tak berarti”.
Continue reading “~tentang bersiap Vaksinasi”Tetapi kita bukan sekadar angka. Di balik angka-angka yang terus membesar, banyak cerita perih, duka namun juga semangat dan harapan.
Puan Indonesia Menulis Pandemi, Kita Bukan Sekadar Angka.