Beberapa bulan belakangan ini saya (mengakui) sempat lalai dengan target-target yang sudah (cukup) matang saya rancang dari Indonesia. Idealnya itu semua menjadi target-target saya selama berada di Amerika. Kekecewaan yang menghantam di awal tahun ini menumbuhkan rasa trauma cukup keras bagi saya untuk berani mendongak menantang hal-hal baru. Nyali seperti lenyap dan hati tak lagi mampu menaklukan ketakutan terdahulu. Kala ini, setiap terjatuh saya merasa sulit sekali untuk bangkit kembali.
Memasuki bulan Juni di tahun ini, saya berusaha tersenyum dan berkali-kali mengingatkan diri untuk belajar mengesampingkan segala ego pribadi agar tidak terpuruk selamanya.
Syukurnya IPK semester ini (sangat) membantu saya untuk tegar kembali. NGERI. Sempat berpikir nilai akan jeblok karena galau #BlackWinter kemarin. Tapi syukur saya diberikan lingkungan dan orang-orang yang sabar menghadapi tingkah polah saya yang berlebihan. Terlalu Baper, mungkin itu istilah kekiniannya.
Setidaknya dengan pelajaran hidup kemarin, saya bisa mengukur ketangguhan saya untuk kuat setelah terpuruk. Walau belum bisa tertawa setidaknya saya bisa tersenyum mengingat ‘kegilagalauan’ saya beberapa bulan terakhir.
Disadarkan oleh lagu Nosstress yang saya dengar pagi tadi: “Indah itu tak selalu ada, senang itu sementara. Jika senang jangan terlalu, jika sedih jangan terlalu…”
Yakh, saatnya menyusun target dan jalan hidup yang baru. Mempersiapkan diri agar lebih tangguh lagi dalam bersinergi dengan perubahan-perubahan yang abadi. Semua keterpurukan ini menyadarkan diri bahwa patah hati itu seperti halnya jatuh cinta. Biasa saja. Semua akan kembali ke sedia kala. Pagi, siang, malam toh akan tetap saja ada. Tawa, riang, air mata selalu berganti segala rupa. Masih saja tertatih pada nyeri yang tak ada lukanya. Coba tegarkan diri lalu berlari.
Hey, kapan kita bisa nonton konser musisi kesayangan bersama?
Bantu saya menumpuk kenangan lama dengan kenangan yang baru, ya.
Kau jatuh cinta gak hanya sekali dlm hidup ini. Kau bisa jatuh cinta berkali2 kalau kau mau membuka hati. Jangan macam orang susah gitu lah
Kamu kok bawel Mbok? Zzz hahahaha *muach!