
Saya termasuk orang yang beruntung karena setahun kemarin sempat mengikuti beberapa sesi bicara dan nonton bareng Rangkul Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan. Setelah pandemi, saya malah bisa ikut sesi daring mulai dari Rangkul Padang dan tentu saja Rangkul Bali. Akhir tahun ini kesempatan belajar kembali diberikan ketika terpilih sebagai calon relawan keluarga kita 2020.

Sebagai perempuan yang lahir dikeluarga yang hobi merantau, saya banyak sekali mendapatkan pelajaran dan pengalaman dengan pola asuh yang berbeda-beda di setiap keluarga yang saya temui. Pun dari asuhan keluarga saya sendiri yang tentu tidak sempurna namun tetap jadi warisan lintas generasi. Beberapa tingkah laku, pola pikir dan komunikasi yang saya lakukan tentunya hasil dari tempramen bawaan dan perpaduan dari pengalaman asuhan ibu bapak saya dikeluarganya masing-masing serta lingkungan tempat saya tumbuh. Belajar Pendidikan Keluarga di Keluarga Kita memberikan gambaran yang luas bahwa pendidikan itu sendiri bukan hanya soal anak apalagihanya soal sekolah, tapi berkait dengan apayang terjadi di keluarga. Keluarga sebagai pendidik pertama danutama, penting peran dan praktiknya dalam membersamai proses tumbuh kembang anak.
Memang tidak mudah dan sederhana apalagi masih banyak hambatan pengetahuan dan pemahaman serta sedikit sekali dukungan dan dorongan lingkungan untuk menjalankanperan keluarga dengan optimal.
Belajar Pendidikan Keluarga di Keluarga Kita, memberikan pendekatan pendidikan keluarga yang baru di era yang baru dengan segala perubahannya. Sebuah proses pemetaan pola pikir dan memudahkan praktik mencintai oleh orangtua dan orang dewasa di sekitar anak untuk mengubah perilaku tanpa jatuh dalam perangkap menyederhanakan masalah.
Senang sekali kemarin bisa ikut menjadi salah satu peserta pelatihan. Terus belajar untuk mencintai dengan lebih baik.