Posted in Tentang Perempuan

~Tentang Perempuan Melek Finansial

Screen Shot 2020-07-31 at 12.28.24Ini kali kedua saya berkesempatan ngobrol dengan rekan perempuan anggota asosiasi alumni program beasiswa Amerika-Indonesia (ALPHA-I). Pulang dari Amerika, Ibu satu anak ini gencar melebarkan sayap usaha ikut menguatkan pondasi finansial rumah tangganya.⁣⁣⁣ Valent bercerita dengan terbuka tentang keputusannya menjadi mompreneur di sela-sela aktivitasnya menjadi peneliti muda. Bukan tanpa persiapan dan asal seruduk saja. Kebutaannya tentang literasi keuangan keluarga di masa kecil dulu membuatnya semangat untuk belajar dan menantang diri sendiri menekuni usaha kuliner rumahan. Dari sekian banyak jenis kuliner hits lokal hingga mancanegara, ia memilih jualan jus.

Jadi perempuan mandiri secara finansial itu penting. Yang ga kalah pentingnya lagi, mesti berusaha dengan giat dan halal tentunya.

Valent menanggapi pertanyaan-pertanyaan dan anggapan kalau sekolah tinggi dan buka warung dengan senyum saja. Walau di lingkungannya kegiatan berdagang (dadakan) bisa menjadi indikasi adanya masalah keuangan tapi toh dia cuek saja.

“Pernah ditanyain, apa kurang cukup penghasilan ku dan suami untuk kehidupan sehari-hari kami? karena kalau berdagang kesannya gitu” Ujarnya sambil ketawa.

  • Kenapa Malu?

Dengan jujur ia menyampaikan bahwa usaha ini adalah bagian dari dirinya belajar untuk melek finansial. Bekerja sama dan terbuka tentang masalah keuangan rumah tangga, termasuk jadi pendidikan juga untuk anaknya yang baru berusia belasan bulan. Ia tidak mau mengulang kejadian di masa dulu, saat ia bingung sendiri sebenarnya bagaimana kondisi bapak ibunya, walau ia tahu sebagai pegawai sudah tentu dapat gaji tiap bulan. Melek finansial ia terjemahkan sebagai sebuah pondasi kestabilan dan keutuhan keluarga, sebagai individu, istri dan ibu wewenang mengatur keuangan ini dijadikannya bermanfaat tidak hanya untuk keluarga kecilnya saja. Lebih dari sekadar perhitungan laba rugi, usaha rumahan yang dirintisnya saat ini adalah tiang penyangga kehidupan orang lain juga.

“Aku mendengar ada tetangga dan keluarga yang pekerjaannya harus terhenti karena pandemi ini. Penghasilan yang tidak ada namun pengeluaran terus mengucur kan bisa bahaya untuk keluarga. Bisa stres bahkan depresi jika dihadapkan pada situasi demikian. Untung warung jus ini bisa bantu-bantu sedikit ngasih aktivitas dan pemasukan untuk keluarga terdampak COVID-19 di sekitarku”.
⁣⁣⁣⁣

  • Jastip untuk Intip

Jenis usaha lain yang diliriknya adalah jasa titip atau istilah kerennya “jastip”. Awalnya karena saat studi di Amerika temannya banyak yang minta nitip jadi ya sekalian diseriusin jadi jastip. “Kalau sekarang jastip hanya usaha sampingan saja. Bukan alasan utama saat bepergian”. Sambil tertawa kami bertukar cerita bagaimana kebiasaan ‘minta buah tangan’ memang harus dikaji ulang, oleh-oleh foto dan cerita  tentu lebih bijak. Baiknya lagi pakai jasa titip biar margin harga bisa untuk tambahan pemasukan dan bekal traveling. Jastip adalah bisnis ringan yang bermanfaat ganda bagi diri sendiri dan para konsumen. Saat tahu ada diskon, biasanya hasrat belanja jadi tersalurkan untuk membantu mereka yang memang menginginkan. Kalau dalam asmara, mungkin ini termasuk tipikal yang menyayangi namun tak harus memiliki ya. HAHAHA

Pertanyaan menarik sempat ditanyakan tentang bagaimana cara memulai bisnis tapi minim modal. Valent menyarankan dengan memulai usaha reseller atau penjual berantai juga bisa pakai sistem dropship yang bahkan tanpa modal sekalipun. Jalani dengan ikhlas dan persiapkan diri menghadapi segala kemungkinan. Baginya, bisnis yang sukses adalah bisnis yang dimulai dari niat baik dibarengi usaha dan niat belajar yang tak pernah henti.

Demikianlah niat mulia Valent yang bermula dari hanya sekadar belajar untuk diri sendiri saja namun berkembang jadi bermanfaat bagi sesama. “Kita ga pernah tahu apa yang terjadi selanjutnya, setidaknya usaha kecil ini bisa jadi pegangan, agar kehidupan perekonomian bisa bergerak.”

Yuk simak obrolan kami di #KamisManisAlphaiVol2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *